Belakangan ini kita banyak temui sesuatu tidak berjalan sebagaimana yang semestinya, karena tidak diatur dengan cermat.
Contohnya Mengatur warga RT, warga RW, Pekerja pabrik, Kantor, Sekolahan, dan lain-lain.
Sebenarnya mengatur itu memang sederhana. Tapi ada syaratnya, yaitu:
- Ada tujuan / arah pekerjaan
- Ada yang mengatur ( Leader )
- Ada yang diatur ( anak buah )
- Ada peraturannya ( ada system nya )
- Semua pada memahami peraturannya
- Semua pada mau melaksanakan sesuai peraturan
- Ada pembiasaan
Lha kok banyak lembaga tidak teratur, tidak efektip, dan tidak berjalan ON SYSTEM ?
Kalau 7 unsur diatas ada salah satu yang tidak beres,... yha tidak bisa berjalan dengan baik.
Sekedar contoh:
Disebuah rumah sakit :
1. Tujuan didirikannya rumah sakit, mau apa..? ( visi dan misinya jelas dan dimengerti ) semua personal yang terlibat di dalamnya. Setidaknya pimpinannya memahami visi dan misi ini.
2. Ada pimpinan rumah sakit itu yang mudeng 7 unsur diatas, bersikap sedemikian rupa yang pada akhirnya anakbuahnya akan melakukan (6) dengan nyaman,ikhlas,bahkan dengan senang hati.
3. Pegawai-pegawainya semua dipahamkan peraturan, diciptakan iklim kerja yang memungkinkan pada melaksanakan peraturan dengan sukarela,tidak terpaksa,ikhlas,berani bertanggungjawab.
4. Pekerjaan ini setiap hari dilakukan sambil diadakan perbaikan terus menerus.
RUMAH SAKIT ITU PASTI BERJALAN DENGAN BAIK.
HAL-HAL YANG MEMBUAT GAGAL
1. Kalau pimpinannya tidak memiliki visi dan misi yang benar........
2.Kalau pimpinannya tidak bisa mengatur anak buahnya ..........
3. Kalau tidak ada anak buahnya........? ........ apa ya mungkin ???
4. Kalau peraturannya tidak jelas,.... bahkan tidak ada .... wah.......yha pasti amburadul.
5. Kalau ada peraturannya, tapi pada tidak paham aturannya....
7. Sudah dilakukan semua tapi hanya sekali saja. ( tidak ada pembiasaan )